Minggu, 01 Mei 2016

Liputan Madagaskar Dan Tjatoet Di Lokasi Temuan Situs Purbakala

Sebelum kami “Madagaskar & Tjatoet” menentukan route gowes minggu (01/05/2016) melalui group WA kami share pada anggota dolan kemana enak’e hari minggu besok. Usul punya usul ada salah satu anggota Madagaskar (Ekhsan Mahendra) yang merekomendasikan untuk gowes dolan bareng ke situs peninggalan yang kata’nya berita baru baru saja diketemukan. Pada saat itu usulan’nya direspon positif oleh anggota anggota lain, dan secara spontan kami menjadwal’kan untuk route gowes minggu ini selain 


ke tol sindon kami juga mampir ke area temuan situs tersebut sekaligus meliput berita atas temuan benda benda purbakala itu. Berikut liputan dari koresponden Madagaskar & Tjatoet :

Sebuah situs dan benda purbakala ditemukan diarea persawahan milik Sumarno, warga Dukuh Gunung Wijil, Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak - Boyolali.
Menurut beliau benda benda purbakala tersebut berbentuk arca peninggalan sejarah hindu kuno, Sebelum menemukan situs itu Sumarno sendiri mengatakan awal'nya tanah persawahan'nya itu hanya untuk dikapling kapling kebutuhan perumahan. Setelah satu bidang tanah yang dikapling udah laku terjual dihari hari selanjut'nya ia seperti mendapat  firasat melalui mimpi untuk menggali bidang tanah selanjut'nya.


Dengan dibantu warga sumarno mencoba  membuktikan firasat yang ia peroleh dari mimpi'nya dengan alasan penasaran dan ingin mengetahui'nya, setelah area persawahan digali ditemukanlah dua arca setinggi anak bayi. "ujar sumarno
Temuan benda benda tersebut sudah saya laporkan ke Museum Arca Boyolali, dan petugas dari BPCB juga sudah meninjau lokasi. Dua arca tersebut langsung saya serahkan ke BPCB, "kata sumarno saat kami wawancari

Tapi sayang saat rombongan kami Madagaskar dan Tjatoet tinjau area penemuan dua arca tersebut sudah tidak ada, untuk pengobat rasa kecewa kami pose bersama Mas Marno sekalian tanya menanya soal temuan'nya, kata beliau dua arca tersebut adalah Arca Mahakala dan Nandeswara, dua benda peninggalan pra sejarah hindu kuno. "tandas'nya
Kami juga menanyakan "apa mas marno masih ingin menggali lokasi temuan lagi"
Jawab beliau: "ini tetap kami gali pelan pelan, kami sangat penasaran"


Naah.. itu saja yang bisa kami liput Luur, cos kami cuma sekedar wartawan gadungan ..hehehe
Ditulis Oleh : WahYou Eka

0 komentar:

Posting Komentar