HUT Taspen Surakarta 43 Tahun

Bersama Kita Jalin Silaturahim Dan Komunikasi Tanpa Batas

Konco TJATOET 1701

Konco Gowes Tjatoet 1701 Dari Pabelan Kartasura

Gowes Paseduluran Minggu Delanggu

Gowes Bareng Madagaskar Dan Tjatoet 1701 Jalin Silaturahmi

Ketua Madagaskar Komandan Roy

Kumpul Para Sesepuh Komunitas Onthel Di Kota Boyolali

Kartasura 14 Maret 2016

Temu Kangen Paseduluran Komunitas Onthel Kartasura Dan Solo

Senin, 30 Mei 2016

Sambel Welut Menghiasi Malam Ke'Akraban Komunitas Onthel Madagaskar

Selamat Pagi Semua’nya..

Masih Pada Sehat Tow ??

Syukur alhamdulillah, admin ikut senang sedulur sedulur onthel pada bagas waras semua.. 

Baek, pertama tama siap’kan welut secukup’nya yang sudah ditaburi dengan bumbu kemudian goreng sampai berubah warna ke’hitam hitam’an alias garing, setelah garing lalu tiris’kan sebentar di erok - erok agar kandungan lemak minyak goreng berkurang. Untuk membuat sambal’nya: siap’kan 3 siung bawang putih, cabe rawit secukup’nya, garam dan penyedap rasa secukup’nya. Proses selanjut’nya tumbuk sampe halus bumbu yang sudah disediakan tadi, kemudian campur’kan welut goreng garing lalu penyet – penyet hingga sedikit remuk (ampun sampe remuk banget nggih)

Naah.. itu’lah resep sambel welut yang menemani kita di acara malem ke’akraban komunitas onthel di kartasura.

SENIN (30/05/2016) komunitas sepeda tua “MADAGASKAR” menggelar acara malem ke’akraban dikantor sekretariat Jl.Slamet Riyadi - No.109 – Kartasura – Sukoharjo dengan agenda kegiatan sebagai berikut : Konsolidasi antar komunitas onthel se’kartasura dan qorum silaturahmi yang menghadir’kan Komunitas Onthel Tjatoet dan Onthelis Mayang.

Ada’pun agenda pembahasan pada malam itu ialah: Menyatukan visi/misi komunitas onthel se’kartasura yang berkelanjutan membangun wadah organisasi pencinta sepeda onthel di kabupaten sukoharjo. Rapat yang dipimpin oleh Komandan Roy malam itu juga menghadirkan nara sumber dari komunitas onthel seroempoen  jakarta yang saat itu diwakili oleh Pak Warsito Nugroho.


Misi dari organisasi atau komunitas sepeda onthel yaitu membangun komunikasi yang bertujuan untuk menambah persaudaraan melalui kegiatan bersepeda bersama, suatu komunitas sepeda itu ya harus bersepeda bukan hanya kongkow wedangan saja, Tandas Pak Warsito.

Untuk selanjut’nya komunitas onthel madagaskar akan melakukan anjang sana atau konsolidasi dengan komunitas komunitas sepeda onthel di sukoharjo yang bertujuan merapatkan barisan dalam membangun suatu wadah organisasi sepeda tua di kabupaten sukoharjo itu sendiri.
Dilain pembahasan diatas, komunitas onthel madagaskar juga rembug persiapan keikut sertaan’nya dalam gelaran ajang temu onthel nusantara yang akan diselenggara’kan di pulau dewata bali pada tahun 2018 mendatang.

Wareg, Warga dan Warta.. arti’nya: entuk wareg lantaran sego sambel welut, tambah warga alias tambah seduluran, dan tambah warta alias ilmu / pengetahuan dari tukar pendapat di malam itu menjadikan kita semua bangga dan merasa puas sebagai onthelis yang patut untuk di perhitung’kan ..heuheu

Selanjut’nya kita semua mengucapkan terima kasih yang sebesar besar’nya kepada Mas Jhon yang telah menyediakan tempat serta ubo rampe’nya demi terselenggara’nya acara tersebut, Dan dari lubuk hati admin yang paling dalam kami mengucap’kan Selamat Hari Ulang Tahun kepada Mas Jhon, Mas Endra dan Mas Joko yang kebetulan pada malam itu bertepatan dengan hari ultah’nya.

Sekian.. dan terima kasih kepada pembaca semua’nya.

Ditulis Oleh : WahYou Eka

Selasa, 24 Mei 2016

Satu Jam Bersama AJI SAKA

Selamat Pagi Sedulur Sedulur Onthel..

Salam Ngonthel Bersama Madagaskar..

SATU JAM BERSAMA AJI SAKA, ada yang bertanya apa sich sebener’e Aji Saka ?

Naah.. sebelum kami cerita lebih lanjut, secara singkat kami jelas’kan apa  aji saka itu.

AJI SAKA adalah nama seseorang, dan beliau adalah pentholan komunitas onthel boyolali atau biasa disebut president onthel boyolali “KOBOY”. Sebener’e acara kongko bareng Mas Aji Saka tadi malem itu gak  hanya satu jam saja tapi selama tiga jam Luur, sampe mata admin kriyip – kriyip kena serangan virus ngantuk. heuheu

Biar lebih keren seperti judul diacara tivi swasta admin beri judul “Satu Jam Bersama Aji Saka”

Baik, admin lanjut cerita’nya !!

(Selasa, 24/05/2016) Bermula dari aksi sosial komunitas onthel madagaskar  besug / jenguk ayahanda Mas Aji Saka yang sedang sakit dan dirawat di RS PKU Singkil – Boyolali, di sela sela waktu kami ngobrol ngobrol dengan beliau’nya.

Sebelum’nya admin mengajak kepada semua pembaca untuk sejenak mendoa’kan ayahanda Mas Aji semoga beliau cepet diberikan kesembuhan dari-NYA, “ALLAHUMMA ASFI”

Baik, diwarung kopi belakang RS PKU kami kongko bareng mas aji saka ngobrol ngalor ngidul cerita dari kisah pengalaman masing masing sampe guyon maton. Cerita tentang perkembangan komunitas onthel antara boyolali dan kartasura memecah keheningan suasana warung kopi malam itu, tukar pengalaman serta hatur visi / misi disana admin bisa menarik kesimpulan bahwa visi / misi kedua komunitas onthel itu  terjadi kecocok’an yaitu “membangun silaturahmi melalui sarana bersepeda bersama”

Photo By : Mas Jhon

Klunthang, Klunthing suara mangkuk berbunyi tak jauh dari pendengaran kita, pertanda bahwa mie goreng yang kita pesan sudah matang dan saat’nya kita santap bersama. Yang menarik disini: disela sela nikmat jamuan mie goreng boyolali Mas Aji melontar’kan cerita dengan gaya khas kelakar’nya bahwa ia juga ahli masak lho, pernyata’an itu langsung disambut ger geran oleh Pak Roy dkk antara percaya atau tidak, sahut mas aji dengan rinci mencerita’kan pengalaman’nya di dunia per’makasan waktu itu akhir’nya kita semua terhentak kagum pada’nya “seorang onthelis yang jago masak”.

Waah, ternyata Mas Aji Saka multi talenta juga, ujar admin.

Seorang onthelis, Perintis Ngonthel Sepeda Tua, Mantan Announcer Radio, Jago Masak, dan lain lain pengalaman suka duka yang ia ceritakan dimalam itu menambah pengetahuan kami diobrolan satu jam bersama aji saka. Disisi lain Mas Endra membuka percakapan masalah sastra jawa sesuai dengan keahlian’nya, obrolan kita meningkat penuh pertukaran ilmu pengetahuan tentang sastra jawa saling berbagi ilmu dan pengalaman menjadi inti dari obrolan malam itu, ditambah lagi masukan dari Pak Tomo seorang ahli sejarah jawa yang penuh khitmat menjelas’kan sejarah sejarah jawa.

Tit,, Tit,, waktu sudah menunjuk’kan pukul 23.00 malam, Saat’nya untuk berpamitan.

Kemudian Pak Roy menutup obrolan mewakili kami berpamitan pada Mas Aji Saka dan memberikan pesan pesan pada beliau serta ucapan terima kasih atas kesempatan untuk ngobrol’nya, sahut Mas Aji balas ucapan terima kasih yang sebesar besar’nya atas doa’nya semoga ayahanda kami cepat diberikan kesehatan dari-NYA,  Amiin.

Naah.. ditarik kesimpulan cerita diatas admin berpendapat bahwa begitu penting’nya silaturahmi bisa menambah wawasan serta ilmu untuk perbendahara’an pengetahuan kita.

Terima Kasih Mas Aji Saka, Komandan Roy, Pak Tomo, Mas Jhon, Mas Dody, Mas Endra, Muaaaaaach. heuheu

Selamat Ber’aktivitas Kembali..

Ditulis Oleh : WahYou Eka

Minggu, 22 Mei 2016

Madagaskar Turut Ramai'kan Kirab Budaya Keraton Kartasura

Assalamu’alaikum Sedulur’ku Semua..

Alhamdulillah hari ini bisa kembali ketemu lagi dengan cerita - cerita admin..

Untuk edisi kali ini sedikit nyerempet tentang sejarah / kabudayan, arti’nya agak mambu mambu sejarah / budaya gitu lho, tentu’nya yang bersangkutan tentang sejarah / budaya jawa khusus’nya kartasura sebab pada hari ini tanggal 22 mei 2016 warga kartasura memeriah’kan

Hari Ulang Tahun Keraton Kartasura, tapi yang keberapa admin tidak tahu cos keterbatasan nara sumber.. heuheu

Baik, admin lanjut cerita:

Keraton Kasunanan Kartasura adalah salah satu keraja’an di pulau jawa yang berdiri pada tahun 1680 dan berakhir tahun 1742, sebagai kelanjutan dari Kesultanan Mataram.
Riwayat kerajaan yang relatif singkat tersebut cenderung diwarnai oleh perang saudara untuk memperebut’kan takhta, yang mana dari banyak sumber mengata’kan terjadi kudeta yang dipimpin oleh putra pangeran’nya sendiri sebab menurut’nya kepemimpinan “raja” ayahanda bertindak sewenang wenang. “mungkin admin salah tafsir mohon dilurus’kan”

Lokasi pusat Kasunanan Kartasura berada di Kartasura – Sukoharjo tepat’nya di sebelah selatan pasar kartasura, kompleks keraton itu kini sebagian besar telah menjadi pemukiman penduduk dan kuburan / pesarean, namun masih ada tersisa benteng tembok bata yang mengitari kompleks inti dari pada keraton.

Naah.. itu secercah cerita sejarah keraton kartasura yang sesuai diatas admin sebut’kan dalam pengantar sebelum masuk cerita yang lebih lanjut.

Okey, kembali ke cerita admin..

Pada hari ini (minggu, 22/05/2016) warga kartasura berbondong bondong meramaikan pusat kota untuk memperingati hari ulang tahun keraton kartasura, ada’pun acara’nya adalah: diawali dari kirab budaya sampe gelaran pasar malem atau bazar yang diadakan dari tanggal 22 mei – 04 juni 2016. Untuk acara kirab budaya panitia penyelenggara menghadirkan semua komunitas / paguyuban kesenian yang berada di kartasura itu sendiri, MADAGASKAR salah satu’nya dari komunitas - komunitas sepeda onthel tua asal kota kartasura ikut serta memeriah’kan kirab budaya tersebut. Kirab budaya yang akan digelar minggu 22 mei 2016 tersebut dengan route (start) dari kantor kalurahan kartasura dan (finish) di pusat keraton kartasura dimulai pukul 14.30 sampe 17.00 wib.


Selain komunitas onthel Madagaskar, onthelis Tjatoet dan onthelis Mayang juga turut meramaikan acara gelar kirab budaya kota kartasura. Disamping meramai’kan acara, komunitas onthel madagaskar juga bertujuan bersosialisasi mengajak warga kartasura untuk nguri uri warisan leluhur “sepeda tua” dan mencintai’nya agar keberadaan’nya tetap langgeng.

Tak hanya komunitas onthel saja, panitia penyelenggara juga mensuguh’kan berbagi aksi dari komunitas komunitas kesenian lain’nya antara lain: Paguyuban Reog Ponorogo asal dk.windan – gumpang serta abdi dalem pasukan gapura. Sore itu kirab budaya berlangsung meriah, antusias warga kartasura turun kejalan menyasikan gelaran kirab budaya tersebut dengan penuh rasa simpati untuk menuju memetri budaya jawi.

Kesenian Reog Ponorogo
Madagaskar Pose Bersama Pak Camat Kartasura


Ditulis Oleh : WahYou Eka

Sabtu, 21 Mei 2016

Konsolidasi Komunitas Onthel Se'Solo Raya

Minggu Pagi (22/05/2016) komunitas sepeda tua asal kartasura “MADAGASKAR” hadir di undangan tasyakuran keluarga Pak Dendy (punggawa & maestro kebo) dirumah’nya Jajar – Solo yang dikemas dalam suatu acara konsolidasi komunitas onthel se'solo raya. Ratusan onthelis berkumpul disana dalam acara ramah tamah jalin silaturahmi antar onthelis se’solo raya. Menurut laporan dilapangan, komunitas komunitas sepeda tua yang menghadiri acara tersebut antara lain: Madagaskar, Onthel Solo Lawas, Onthelis Mayang, Onthelis Klaten, Onthelis Solo Utara, Onthelis Gawok, Seger Waras Polokarto dan lain lain. Tak ketinggalan sesepuh onthel / maestro onthel asal klaten Mbah Naryo juga turut hadir diacara tersebut demi suatu hoby dan memberikan contoh kepada para generasi muda untuk melestarikan warisan leluhur “sepeda onthel” melalui komunitas sepeda tua.

Kata kata beliau : Ngonthel sebagai ajang persaudara’an tali silaturahim dan hiburan, maka jangan sampe ada unsur sara dan kepentingan politik yang memanfaat’kan komunitas onthel, Pesan Mbah Naryo.

Photo By : Komandan Roy - Madagaskar

Naah.. ditarik kesimpulan diatas pada dasar’nya komunitas onthel itu sungguh menyenang’kan, selain bersosial pada banyak teman teman juga menambah pengalaman dari pesan pesan para sesepuh kita.

Ditulis Oleh : WahYou Eka
Post – Komandan Roy - Madagaskar

Jumat, 20 Mei 2016

Mengintip Beranda Madagaskar

Selamat Siang Warga Kartasura Dan Sekitar’nya..

Untuk menikmati rahat makan siang kalian admin akan mengajak kalian untuk mengintip beranda komunitas onthel madagaskar  kartasura. Tapi admin menghimbau pelan pelan nggih merahapi menu makan siang’nya, jangan tergesa gesa entar keselek lho.. heuheu

Baik, sekarang siap’kan air putih secukup’nya untuk jaga jaga mengelondor tenggorok’an kita yang kering, mungkin akibat  terpada membaca postingan admin.

Sudah Siap..
Okey.. Cekidooooooooooooooot..

Komunitas Sepeda onthel  mengasik’kan ini merupakan komunitas sepeda onthel yang menarik dan menyenangkan yang berada di kota kartasura - sukoharjo. Komunitas onthel ini juga merupakan paduan antara goweser sepeda dan pecinta sepeda tua, Menarik Kan Luur?
Tentu Jelas Menarik.. Garapan Cah Tosuro Jee.. heuheu

Lanjut,

Ternyata di era  modern ini masyarakat kartasura sendiri masih banyak orang  mencintai alat transportasi kuno yang menyehatkan dan berusaha untuk melestarikan’nya. Komunitas itu sendiri merupakan sekumpulan orang yang memiliki kesamaan dan bergabung dalam wadah tertentu untuk menjadikan kesamaan tersebut menjadi lebih menyenangkan dalam berbagai kegiatan. 
Naah, admin mengajak kalian semua untuk  mengintip tentang komunitas sepeda onthel madagaskar – kartasura.


Komunitas Sepeda Onthel di kartasura ini menamakan diri mereka sebagai onthelis madagaskar. Apa sich onthelis itu ??, Onthelis adalah mereka – mereka yang mencintai sepeda onthel khusus’nya sepeda onthel tua. Sepeda onthel  tua yang terdapat dalam komunitas tersebut ternyata sangat menarik dan terawat oleh karena para onthelis madagaskar sendiri sangat ulet serta mahir merawat’nya.

Baiklah,  admin akan menjelas’kan nama komunitas tersebut. Komunitas ini bernama Komunitas Sepeda Tua Madagaskar atau kepanjangan dari madagaskar : MANIA SEPEDA GAGRAK SEPUH KARTASURA . Madagaskar  sendiri beralamat di Kartasura Jl.Slamet Riyadi 109 – Waroeng Limolas, Dan yang tergabung dalam komunitas tersebut adalah mereka – mereka warga kartasura yang menggemari sepeda onthel tua. 

Bergabung dalam komunitas sepeda tua madagaskar akan memberikan kesempatan kalian untuk bertemu dengan teman – teman  yang memiliki hobi yang sama serta menjalin silaturahim dan komunikasi tanpa batas sesuai slogan madagaskar. Acara atau kegiatan yang sering digelar dalam Komunitas sepeda onthel madagaskar ialah bersepeda bersama sama tiap minggu pagi mengelilingi pedesa’an atau kota tak lain dan tak bukan yang bertujuan untuk mendekat’kan diri pada alam sekitar serta menikmati keindahan’nya.

Konco Tjatoet - Saudara Muda Madagaskar

Menarik Kan, dan terdengar sangat menyenangkan ?

Naah, maka dari itu buat kalian warga kartasura jangan sungkan sungkan bergabung dan bersepeda dengan kami “madagaskar”, monggo silahkan rawat sepeda onthel tua kalian kemudian kita bersepeda bersama menikmati alam sekitar dengan rasa peseduluran tanpa batas.


Ditulis Oleh : WahYou Eka

Kopdar Ke'Akraban Madagaskar Dan Tjatoet 1701

Selamat Pagi Onthelis..

Jumpa lagi dengan admin dipagi yang cerah ini..

Pada sehat semua kah ??

Alhamdulillah kalo pada sehat dan tentu’nya kabar pasti baek kan.. heuheu
Sesuai judul diatas, kali ini admin akan menceritakan kegiatan kegiatan onthelis madagaskar dan tjatoet 1701 selain kegiatan routin gowes minggu pagi yaitu KOPDAR. Apa tow sebener’e kopdar itu, mungkin ada pembaca  yang belum paham arti dari pada kopdar. KOPDAR adalah kepanjangan dari “Kopi Darat” istilah itu biasa dipake oleh para kaum Chating, Interkoman atau Komunitas Radio dan lain lain, dalam arti lain kopdar juga disebut  “Jumpa Darat” yang mana temen temen chating atau komunitas saling bertatap muka untuk keakraban silaturahmi.

Sudah Jelas kan !!

Naah.. selanjut admin akan menceritakan kegiatan kopdar onthelis madagaskar dan tjatoet 1701.
Jum’at malam (20/05/2016) onthelis madagaskar mengagendakan acara kopdar keakraban yang kebetulan acara tersebut diunduh atau diminta oleh Mas Bayu Nugroho “anggota madagaskar” untuk dolan paseduluran dirumah’nya, tak ada acara resmi disana hanya sekedar kongko kongko ngopi bersama temen onthelis untuk menjalin silaturahim dan komunikasi antar anggota. Dan tak lupa diacara kopdar tersebut madagaskar juga mengundang saudara muda’nya onthelis tjatoet 1701 untuk hadir memeriah’kan malam keakraban itu, Sendau gurau serta kelakar para onthelis memecah suasana malam yang begitu sepi saling bercerita pengalaman berkesan mereka saat sambangi  kota bandoeng kemarin dengan  penuh rasa suka duka seorang onthelis tandang keluar kota. Tak hanya itu, gagasan kegiatan dalam menghadapi bulan ramadhan juga dibahas pada malam hari itu, usul saran terlontar dari Mas Jhon yang mempunyai pemikiran atau saran kegiatan gugah – gugah sahur pada warga serta bakti sosial peduli kebersihan lingkungan sembari ngabuburit.


Malam semakin larut dan obrolan makin gayeng saja, tokoh kocak Mbah Suro kembali menghibur para onthelis dengan celoteh guyon’nya, semua onthelis terbahak bahak berguling guling melihat aksi kocak Mbah Suro yang menggelik. Namun di sisi lain dari aksi kocak’nya Mbah Suro membuka usulan tentang keikut serta’an pasukan madagaskar dalam acara kirap budaya kota kartasura yang akan diselenggarakan pada hari minggu 22 mei 2016 esok, usulan disambut positif oleh Komandan Roy (ketum madagaskar) beserta onthelis semua’nya  bahkan disana komandan roy memberikan saran kepada semua onthelis untuk kenakan pakaian adat jawa / jadoel dalam mengikuti acara kirap budaya tersebut. Diskusi persiapan ke’ikut sertaan kirab dimulai, usul saran terlontar dari masing masing anggota dan alhasil “sepakat” madagaskar & tjatoet 1701 ikut ambil bagian dalam acara kirab budaya kota kartasura.

Kongko guyonan serta hasil pemikiran yang mantap di malam itu, semoga kegiatan seperti diatas dapat dicontoh oleh komunitas sepeda tua lain’nya untuk menumbuhkan rasa persaudara’an yang akrab serta menjalin komunikasi tanpa batas sesuai slogan magadaskar.

Demikan pantauan kegiatan dari admin dan Ucapan terimakasih yang sebesar besar’nya kami hatur’kan kepada Mas Bayu Nugroho beserta keluarga atas jamuan makanan diacara kopdar ke’akraban madagaskar & tjatoet 1701.

Matur Nuwun Banget Nggih.. 

Ampun Kapok Ngundang Kami Lagi.. heuheu


Ditulis Oleh : WahYou Eka

Rabu, 18 Mei 2016

Kisah Nyata: SAMINO Si Onthel Tua

Selamat Pagi Para Sedulur Onthel..
Mungkin ada yang bertanya tanya mengenai judul diatas, Siapa sich sebener’e SAMINO ??

Naah.. berikut admin akan menjelas’kan siapa tow sejati’nya SAMINO, Tapi jangan berajak dulu dari layar monitor kalian nggih barang 1 menit  cos cerita’nya bisa gak nyambung lho.. heuheu

Untuk pemanasan, sekarang siap’kan selembar tisu buat jaga jaga kalo kalian nangis mbaca cerita’nya, terus ambil nafas dalam dalam dan hempas’kan perlahan berulang sampe 3 kali.

Udah Siap ??

Yuuk Cerita Admin Mulai..

Pada suatu ketika ada seorang pemuda lajang berusia 20’an tahun arti’nya antara 20 – 29 tahun, yang lagi penasaran kepengan mempunyai sepeda onthel. Tapi pada saat itu si pemuda lajang itu baru berurusan dengan kantong’nya alias kantong kempes atau “ora duwe duit” coro bahasa kasar’e. Akhir’nya pemuda itu memutus’kan untuk menjual BB milik’nya dengan alasan mau dituker dengan sepeda onthel, posting iklan sana – sini mencari pembeli  ketemulah pembeli yang baik hati dan pemuda lajang itu merasa senang dalam angan’nya “dilit engkas aku numpak onthel”, Bahasa hati’nya.  Setelah BB milik’nya terjual “kala itu 350rb” pemuda lajang tersebut berburu sepeda onthel di jual beli internet, selang beberapa hari kemudian dapat’lah apa yang dikarep’ne pemuda itu sepeda onthel model lanang dan saat itu penjual’nya temen fb asal mojolaban, dibeli’lah sepeda onthel itu dengan merogoh kocek 250rb.

Hati senang dan gembira kala itu si pemuda sudah kesampai’an hajat’nya, waktu berjalan cepat si pemuda merawat sepeda onthel milik’nya dengan keuletan tingkat dewa namun rasa kecewa yang didapat sebab sepeda onthel yang didapat menurut’nya gak enak tumpak’ane. Akhir’nya dengan rasa sedu sedan pemuda itu memutuskan menjual’nya kembali sepeda onthel milik’nya, posting iklan sana – sini mencari pembeli akhir’nya ketemulah seorang remaja pelajar asal colomadu dan dijual’lah sepeda onthel milik’nya dengan harga 150rb, Kecewa dan Sedih rasa dalam hati pemuda itu menanggung rugi “mosok bakul’an kok rugi”

Dengan modal sisa uang penjualan BB milik’nya 250rb pemuda itu nekat kembali berburu sepeda onthel berharap dapat yang lebih baik dari kemarin, Waktu berjalan cepat selang seminggu kemudian ada temen yang menawarkan sepeda onthel kondisi ndongkrok milik temen kerja’nya yang bernama SAMINO  “satpam diperusahaan swasta” lalu dilihat’lah kondisi sepeda itu, Pemuda lajang sempat terhentak dan terkaget kaget sebab kondisi sepeda onthel itu sunggu memprihatin’kan (tanpa sadel, tanpa merk dan usang) belajar dari pengalaman’nya yang nekat dibeli’lah sepeda onthel itu 60rb sesuai dengan kondisi’nya. Kembali dengan keuletan’nya pemuda lajang itu membangun sepeda onthel milik’nya secara perlahan mengingat dana hanya ada turanhan 190rb dari sisa modal jual BB’nya,  Rasa senang dan gembira kembali terpancar dari wajah polos pemuda lajang yang ngidam sepeda onthel.

SAMINO sebelum

Setelah sepeda dibangun jadi’lah sepeda onthel yang gagah dan mengasik’kan, Tutur’nya.
Merasa puas dan bangga pemuda lajang, kemudian nama pemilik sepeda onthel sebelum’nya ia semat’kan pada Sepeda yang dibeli’nya “SAMINO”
Naah.. udah tahu kan SAMINO itu nama pemilik sepeda onthel yang dibeli oleh pemuda lajang tersebut kemudian nama SAMINO dipakai’lah untuk menamakan sepeda onthel milik’nya,

Jelas Kan.. heuheu

Beberapa hari kemudian rasa penasaran kembali muncul dibenak pemuda lajang itu, ia bertanya tanya apa sebener’e merk sepeda milik’nya. Tanya kesana kesini alhasil belum mendapat jawaban yang memuaskan, namun secara tidak sengaja pemuda lajang melihat status fb teman’nya yang mencerita’kan tentang sepeda onthel “Mas Endra – Madagaskar” dengan rasa canggung pemuda itu menanya’kan merk sepeda milik’nya kepada mas endra melalui inbook, kiram kirim foto ciri ciri sepeda milik’nya dijawab’lah oleh mas endra: Sepeda itu merk Batavus sebab ciri ciri slebor dan braket sama persis milik’nya, Tutur’nya.

Rasa penasaran sedikit berkurang, namun tetep menggali sumber bukan dari satu sisi saja ia mondar mandir sana sini kembali menanya’kan merk sepeda onthel’nya dengan sedikit rasa penasaran. Akhir’nya ketemulah dengan seorang tua bernama Mbah Badar “maestro kebo” asal desa gumpang, beliau menerangkan secara rinci tentang ciri ciri sepeda milik’nya, terjawab sudah teka teki merk sepeda onthel pemuda lajang itu oleh Mbah Badar sang maestro kebo Itu merk Hartog / TeHa, Ungkap’nya.

SAMINO sesudah

Rasa puas, senang dan bangga si pemuda lajang setelah berhasil mengakhiri petualangan’nya pencarian Sepeda Onthe Kebo yang menjadi idaman’nya.

Sampai sekarang sepeda itu dinamakan SAMINO untuk  mengingat sejarah nama pemilik sebelum’nya.

Demikian cerita tentang SAMINO yang menjadi penasaran para pembaca semua’nya.

Sekian Nggih Luur, dan Kalo Ketemu SAMINO dijalan mohon disapa nggih..


Kisah Nyata Ditulis Oleh : WahYou Eka

Selasa, 17 Mei 2016

Asal Usul Berdiri'nya Komunitas Sepeda Tua TJATOET 1701

Selamat Sore Semua..
Jangan Pada Bosen Yaw, Mampir Mampir Di Website Kami..

Alhamdulillah puji syukur kami panjat’kan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dengan kekuatan Rahmat dan Barokah-NYA kita semua masih diberikan kesempatan untuk menulis dan membaca posting’an ini, Amiin Ya Robal’alamin..

Untuk kali ini admin akan mencerita’kan tentang asal usul komunitas sepeda tua saudara muda kami yaitu “Komunitas Sepeda Tua Tjatoet 1701”.

Sebelum  cerita lebih jauh admin perkenal’kan dulu sekilas pengalamatan komunitas tersebut, Komunitas Sepeda Tua Tjatoet 1701 dimaksud bermarkas di Kartasura Timur tepat’nya di Jl.Slamet Riyadi 289 – Jembangan – Pabelan. Naah.. itu sekilas pengalamatan letak posisi keberadaan komunitas tjatoet tersebut.

Asal Muasal Komunitas Sepeda Tua Tjatoet 1701 bermula dari kegiatan iseng bersepeda minggu pagi untuk menjaga kesehatan tubuh kita, itu’pun sepeda yang dipakai bukan sepeda tua namun sepeda “federal”,  Kegiatan bersepeda minggu pagi itu berjalan dari bulan Oktober  2015 tahun lalu. Waktu berjalan cepat dan disetiap kegiatan gowes kita selalu berpapasan dijalan dengan rombongan komunitas sepeda tua atau goweser sepeda kebo, dari sana’lah salah satu anggota kelompok gowes federal itu “WahYou Eka” tertarik dengan kelompok atau komunitas tersebut dan secara kebetulan diberanda facebook’nya ada sebuah posting status teman fb yang menyangkut masalah komunitas sepeda kebo.

Berikut Percakapan’nya Dibulan November 2015:


Rasa ketertarikan pada sepeda tua makin bertambah, akhir’nya WahYou Eka, Susanto dan Dody putuskan untuk membeli sepeda kebo bareng bareng. Sepeda kebo yang mereka beli itu’pun bukan sepeda kebo kelas mahal namun sepeda kebo kelas murahan harganya’pun berkisar antara 100 – 200 ribu, dari keuletan mereka bertiga membangun sepeda kebo milik’nya dengan penuh semangat lambat laun rasa ketertarikan pada onthel kebo menular kepada teman teman sekitar bahkan seorang maestro kebo asal desa gumpang “Kusmanto” ikut bergabung meramaikan suasana gowes onthel kebo.

Tepat ditanggal 17 Januari 2016 kita jadwalkan gowes perdana sepeda kebo milik kita walau tanpa nama komunitas onthel, ada’pun route’nya Pasar Delanggu – Pasaran Gawok  dipasaran gawok kita bertemu dengan para petinggi komunitas sepeda tua Madagaskar – Kartasura (pak roy & mas endra) disana kita ngobrol ngobrol tentang per’keboan / komunitas,  akhir’nya terjalin’lah komunikasi paseduluran onthel kebo kita dan madagaskar – kartasura.


20 Februari 2016 kita menjalin hubungan paseduluran dengan Madagaskar diacara Malam Ke’Akrapan di halaman gedung BPR kartasura, tentu’nya silaturahim dan perkenalan tujuan  kita kesana. Pak Roy – Mas Endra dkk menyambut kita dengan salam paseduluran “tambah konco tambah panjang umur” disana sempet ditanya apa nama komunitas kita, Jawab: sementara no name dulu belum kepikir untuk membuat nama komunitas.


Seiring berjalan’nya waktu banyak pertanyaan pertanyaan dari anggota goweser kita tetang penamaan perkumpulan yang semula tujuan kita hanya sebatas pecinta gowes sepeda tua, akhir’nya di awal bulan April 2016 melalui kopdar malam minggu tercipta’lah nama komunitas sepeda tua “TJATOET 1701”. Penamaan Tjatoet itu sendiri diambil dari filosofi alat penjepit yang berfungsi untuk memedarkan suatu masalah, sedang’kan 1701 diambil dari perjalanan gowes onthel kebo perdana kita yang bertepatan pada tanggal 17 bulan 01 (17 januari).

Dalam arti lain TJATOET kependek’an dari kepanjangan  : Tjah Tosuro Etan

Filosofi Tjatoet atau Alat Penjepit:

Memedarkan atau Mencabut permasalahan permasalahan yang menghantui dalam kehidupan kita.
Kesehatan akibat kurang olah raga, Stres akibat problem keluarga, Telmi akibat kurang pergaulan dan lain lain dimedarkan atau dicabut dengan tujuan komunitas Tjatoet yaitu: Menjalin Paseduluran Tanpa Pagar, Saling Mengisi dan Mengingat’kan serta Memberikan Motifasi dan Solusi antar anggota.

Tujuan Komunitas Sepeda Tua Tjatoet 1701:

Menjalin Hubungan Paseduluran Tanpa Pagar dan Menggerak’kan semangat mencintai warisan leluhur “sepeda onthel kebo” kepada kalayak khusus’nya putra putri kartasura.
Tjatoet 1701 sendiri hanya sebagai komunitas sepeda tua tingkat rayon atau suku daerah, bertujuan ikut serta menggerak’kan dan  mengajak para generasi generasi muda kartasura untuk mencintai / melestarikan warisan leluhur “sepeda kebo” melalui komunitas  rayon atau suku didaerah’nya masing masing yang akhir’nya menjadi satu komunitas kartasura yaitu MADAGASKAR – KARTASURA yang menjadi ikon kebanggaan warga kartasura.

Demikian sekilas asal usul komunitas sepeda tua “TJATOET 1701” saudara muda MADAGASKAR – KARTASURA


Ditulis Oleh : WahYou Eka

Senin, 16 Mei 2016

Madagaskar Panen Doorprize HERITAGE TRAIL with Putra Putri Solo

Minggu (15/05/2016) hari keberuntungan onthelis madagaskar – kartasura, Kenapa Bisa ??

Naah.. saat event HERITAGE TRAIL with Putra Putri Solo kemarin onthelis madagaskar panen Doorprize di acara tersebut. Puluhan  doorprize yang diberikan paguyuban putra putri solo “panitia” berupa: Kalung Motif RojoMolo, Voucer Gratis Naik Bus Tingkat Werkudoro, Baju Batik Khas Solo, Nginep Hotel Gratis dan masih banyak lain’nya.


Sebelum pembagian doorprize itu  kita disuguhi acara acara sangat menarik dari pentas anak band sampai seni tari yang itu semua diperankan oleh putra putri solo. Sembari menunggu acara yang di nantikan “pengundian hadiah” kita sempet curi curi jebret kamera hp, tentu’nya tak lain dan tak bukan wajah cakep putra putri solo’lah yang menjadi obyek kamera kita, (peran fotografer) hehehe.

Sebelum admin melanjutkan cerita tentang panen doorprize, admin akan sedikit mengutip sejarah.

Pertanyaan: Kenapa panitia HERITAGE TRAIL with Putra Putri Solo memilih Kalung Motif Rojo Molo untuk doorprize acara tersebut ??

Naah.. disini admin bisa menangkap signal yang dipancarkan oleh panitia, Tujuan’nya adalah: untuk mengenal’kan kepada kalayak bahwa Rojo Molo itu masih ada bagian dari cerita sejarah solo.

Kok bisa ??

Mengutip penjelasan dari Pak Tom Tirta & Pak Supri “onthelis madagaskar” di akun groub WA, konon cerita ROJO MOLO itu adalah sebuah ukiran kayu untuk kepala perahu yang sekarang disimpan di museum kasunanan surakartan. Lain cerita rojo molo dipercaya bisa menyedot air dengan cepat saat kota solo banjir bandang ditahun 65, Ungkap’nya.

Kalung Motif Rojo Molo
Kembali Cerita Diatas.. hehehe

Hati senang tambah paseduluran, sehat dan yang paling menggembirakan dapet  doorprize naik bus tingkat werkudoro, ujar Mas Benk salah satu onthelis madagaskar – kartasura. Tak hanya Mas Benk saja yang berhasil dapet doorprize namun Pak Edy, Mas Jhon, Pak Supri dan lain’nya juga mendapatkan’nya. 

Minggu kemarin penuh kegembira’an buat onthelis madagaskar, sangat cucuk sekali dengan penampilan mereka yang penuh semangat di bela bela’in ber’koustum jadoel ala pejuang 45.

Namun lain cerita, Sang Ketum Madagaskar “Komandan ROY” justru nasip belum beruntung mendapatkan doorprize di acara  HERITAGE TRAIL with Putra Putri Solo tersebut. Admin menyimak perbincangan onthelis madagaskar lewat akun groub WA semalem Sang Komandan diserbu dengan foto pose Naik Bus Tingkat oleh Mas Benk dkk saat mereka menukar’kan voucer gratis’nya. Tak lain dan tak bukan itu hanya’lah guyonan semata dalam onthelis madagaskar bersosial.

Naik Bus Tingkat Werkudoro Bersama Putra Putri Solo
Komandan ROY

Hehehe.. Sabar Komandan di event selanjut’nya kamu harus bisa !!

Ditulis Oleh : WahYou Eka

Sabtu, 14 Mei 2016

Komandan ROY With Madagaskar Ngepit Bareng Putra Putri Solo

Selamat Berkunjung Di Website Madagaskar Kartasura Luur..
Pada Sehat Semua To Kalian..
“Salam Madagaskar dan Salam Konco Tjatoet”

Sebelum admin mengulas kegiatan onthelis madagaskar minggu ini (15/05/2016) admin mengajak pembaca semua’nya untuk sejenak menunduk’kan kepala mengenang tragedi 18 tahun (tanggal, 15 mei 1998) silam yang bertepatan pada hari ini, kita doa’kan semoga para pahlawan reformasi yang telah berjuang untuk perubahan bangsa kita INDONESIA mendapati ganjaran dari-NYA.


Ber’Doa Mulai !! 

Hari “Minggu” adalah hari yang ditunggu tunggu para onthelis madagaskar dan onthelis tjatoet, sebab pada hari itu’lah mereka mengadakan kegiatan routin gowes onthel keliling desa desa atau’pun pusat kota. Hari libur yang menyenangkan untuk temu jalin silaturahim dengan teman sesama pecinta sepeda tua, selain kegiatan gowes biasa “jaga kesehatan” acap kali onthelis madagaskar maupun tjatoet mendapati undangan atau ajak’an dari komunitas onthel lain untuk hadir di acara event kota atau memeriahkan peringatan / perayaan dikantor kantor.

Naaah.. kali ini (minggu, 15/05/2016) onthelis madagaskar dan tjatoet mendapat kehormatan “undangan” dari komunitas Onthel Lawas Solo besutan Mas Didik untuk menghadiri acara yang bertajuk “Ayo Ngepit Bareng Putra Putri Solo”. Adapun route perjalanan’nya yaitu: Ngarsopuro, Kampoeng Batik Kauman, Keraton Kasunanan Surakarta, Benteng Vastenburg, Titik Nol Km Solo, Makunegaran, dan finish di Balekambang Solo.

Seperti biasa para onthelis madagaskar dan onthelis tjatoet start dari mabes masing masing skitar pukul 06.00 pagi mereka saling janjian sebelum’nya, namun untuk minggu ini sehubungan kita mau menghadiri acara event kota yang secara kebetulan arah perjalanan dari kartasura ke timur maka onthelis madagaskar nyamperin di mabes tjatoet untuk berangkat bersama sama.
Sebagai komunitas onthel yang taat peraturan, mereka selalu tertip berlalu lintas serta patuh pada rambu rambu yang ada. Naah.. yang ini patut dicontoh buat komunitas onthel yang lain nggih, heuheu.

Derap langkah roda onthel menggelinding dijalan ber’aspal, se’orang kameramen handal “Pak Roy” selalu meliput dokumentasi melalui shot video’nya. Selain sebagai ketum madagaskar Pak Roy juga punya talenta bakat sebagai video citizen yang acap kali hasil garapan’nya menjadikan dokumentasi kenangan buat para onthelis madagaskar dan onthelis tjatoet, Cayoo Pak Roy.. heuheu
Salam Onthelis Nusantara..

Setiba di ngarsopuro onthelis madagaskar dan tjatoet langsung disambut teman teman onthelis solo, kita saling berbagi cerita, foto bersama  serta mengatur posisi parkir sepeda onthel kita sebelum star “Ngepit Bareng Putra Putri Solo” dilangsung’kan. Event paguyuban putra putri solo tersebut dibuka oleh pidato wakil wali kota solo (pak purnomo) skitar pukul 06.50 wib.

Wawali Kota Solo Buka Acara Ngepit Bareng Putra Putri Solo

Tit tit.. Tit tit.. Tit tit.. pertanda waktu barisan ngepit bareng putra putri solo akan di start’kan.
Salah satu panitia penyelenggara bersama Pak Purnomo (wawali kota solo) memberangkat’kan rombongan ngepit bareng putra putri solo, untuk tujuan pertama kita singgah di keraton kesunanan surakarta disana melalui dinas pariwisata solo yang diwakili oleh putra putri solo menerangkan sejarah bangunan keraton solo tersebut dan seterus’nya rombongan sepeda onthel singgah ditiap tiap bangunan bersejarah kota solo lain’nya.

Sehat.. Menarik dan Tambah Pengetahuan, kegiatan gowes minggu ini benar benar mengesan’kan Luur.. heuheu

Lanjut ke perjalanan ngonthel, dari kejauhan sayup sayup terdengar suara musik dari panggung yang kebetulan posisi kita sudah mendekati Taman BaleKambang, Arti’nya: tempat finish sudah didepan mata. Naah.. ditaman balekambang kita disuguhi kesenian kesenian jawa serta batik fasion show yang dibawakan oleh paguyuban putra putri solo, Woow..  putri putri solo sungguh bener bener membuka mata kita dari rasa kantuk setelah kelelahan bersepeda, sebener’nya admin naksir lho salah satu putri solo itu tapi apa daya tangan tak sampe ..hahaha

Taman BaleKambang - Madagaskar & Tjatoet
Putra Putri Solo 2015
Kesenian Budaya Oleh Putra Putri Solo
Madagaskar With Putra Putri Solo Ber'Pose

Suka.. Gembira tiada tara rasa kita disana untuk menikmati suguhan yang disajikan oleh putra putri solo.

Udahan nggih Luur cerita admin.

Admin mohon undur diri mau istirahat sebentar sembari mbayangin wajah cantik putri solo tadi.
Bye.. Bye..

Ditulis Oleh : WahYou Eka

Kamis, 12 Mei 2016

Mbah Suro & Mbah Semar Tokoh Kocak Onthelis Madagaskar

Lucu, Kretif dan Menghibur cara cara bersosial para onthelis madagaskar kepada teman anggota lain’nya. Berikut  salah satu contoh yang diperan’kan oleh Mbah Suro (onthelis madagaskar) lewat video demo iklan’nya beliau sangat menghibur bagi teman teman onthelis.

Usia boleh dibilang sudah tua, namun semangat kreatifitas beliau untuk menghibur teman teman  onthelis dengan aksi kocak’nya sungguh luar biasa. Tak lain dan tak bukan aksi kocak’nya hanya semata mata untuk membuat onthelis madagaskar semakin erat, kompak dan menyatu tidak membedakan usia maupun status sosial.

Tak hanya Mbah Suro, satu lagi onthelis madagaskar yang kocak dalam bersosial pada para onthelis. Sebut saja: Beliau adalah Mbah Semar,  goyangan goyangan yang beliau tampilkan saat madagaskar touring “gowes”  dengan berbekal Mp3 Book mbah semar selalu suguh'kan hiburan yang tak lain hanya semata mata buat pelepas lelah saat onthelis madagaskar sedang ber’istirahat.

Klik Lihat Video Iklan Kocak Mbah Suro:


Cayoo Mbah Suro.. Cayoo Mbah Semar..
Salam Kreatif Buat Madagaskar..

Mbah Semar (kiri) & Pak Roy (kanan)
Ditulis Oleh : WahYou Eka

Rabu, 11 Mei 2016

Soekarno Dan Ibu Fatmawati Naik Sepeda Onthel Di India

photo ambil dari google

Di tahun 1950, presiden Soekarno mendapat undangan dari presiden India Rajendra Prasad untuk berkunjung ke India guna merayakan perayaan kemerdekaan bangsa India dari penjajahan Inggris. Turut serta dalam rombongan presiden republik Indonesia itu adalah Ibu Negara, Fatmawati. Rombongan ini bertolak dari Indonesia pada 23 Januari 1950. Setiba di India rombongan disambut Presiden Rajendra Prasad yang ketika itu berusia 70 tahun.

Setelah beberapa hari tinggal dan dijamu di istana kepresidenan, Bung Karno dan rombongan diundang perdana menteri India yang bernama Jawaharlal Nehru, dan diminta bermalam di rumahnya yang begitu besar dan indah. Fatma sangat mengagumi rumah Nehru yang berkonsep tradisional swadesi. Semua perabot dan perlatan rumah sang perdana menteri yang asli buatan bangsa India sendiri.

Dalam waktu singkat, Fatma sudah sangat akrab dengan Nehru. Ketika itu, usia Fatma baru 28 tahun. Nehru menyayangi Fatma bagaikan anaknya sendiri. Setiap jalan beriringan, Nehru selalu menggandeng tangan Fatma.

Nah, tibalah acara rekreasi. Salah satu objek yang wajib dikunjungi ketika kita ke India tentunya Taj Mahal. Sebuah musoleum yang begitu megah nan indah. Bangunan kuno ini terletak di Agra, Uttar Pradesh. Bangunan berarsitektur Islam India itu dibuat oleh Raja Mongol Shah Jehan pada 1627 – 1666, sebagai hadiah untuk permaisuri sang raja yang cantik jelita. Permaisuri yang ayu ini meninggal dunia pada 1631.

Iring-iringan mobil rombongan petinggi negara ini pun beranjak menuju Agra. Namun ketika dalam perjalanan ban mobil yang dinaiki Bung Karno dan Bu Fatma kempes. Alhasil, mobil yang digunakan presiden Indonesia pertama ini pun berhenti. Bung Karno pun mengajak Bu Fatma keluar dari mobil.

Selagi sopir, pengawal, ajudan sibuk mengganti roda ban mobil, Bung Karno menghampiri seorang warga India yang bersama masyarakat lain menyaksikannya di pinggir jalan. Entah apa yang disampaikan Bung Karno, yang pasti sebentar kemudian warga India itu menyerahkan stang sepeda kepada Bung Karno.

“Ayo Fat,” ajak Bung Karno.

Bu Fatma kaget diajak sang suami naik sepeda. Sambil melangkah ragu mendekati Bung Karno, Bu Fatma berkata “Apakah kita akan melanjutkan perjalanan dengan sepeda. Masih jauhkah untuk sampai di Taj Mahal.  Apa reaksi para petugas protokol kenegaraan India nantinya. Tamu negara kok boncengan sepeda,”
Belum semua pertanyaan itu terjawab, ketika Bu Fatma menempelkan pantatnya diboncengan sepeda. 

“Sudah siap, ayo kita bersepeda,” kata Bung Karno sambil mulai mengayuh sepeda, memboncengkan Fatmawati, menyusuri jalan menuju Taj Mahal di Uttar Pradesh.

Penasaran apa yang terjadi selanjutnya? Yaaa tentu saja selesai petugas mengganti roda, mobil segera menyusul Bung Karno, dan memohon agar presiden Indonesia itu naik mobil kenegaraan kembali. Bagaimana sepedanya? Yaa langsung dikembalikan ke tangan pemiliknya dengan satu catatan sejarah, “Sepeda ini pernah dinaiki Presiden Republik Indonesia, Sukarno dan istrinya, Fatmawati” 

(Oldbike In History, Sumber : wisbenbae. Foto koleksi kitlv, pada foto Bung Karno dan Bu Fatmawati berboncengan naik sepeda di Agra, Uttar Pradesh, India 1950)

Sumber : FB Oldbike In History

Selasa, 10 Mei 2016

VIDEO: Madagaskar Kartasura Untuk BLO IV - Bandoeng


Video ini suatu dokumentasi perjalanan kami "MADAGASKAR" waktu menghadiri event akbar BLO IV - Kota Bandoeng pada 06 - 08 Mei 2016 kemarin.

Pengambilan video oleh Mahendra salah satu onthelis madagaskar dari manuver drone yang ia kemudikan. Video berdurasi sekitar 9:44 menit ini menceritakan perjalanan komunitas onthel madagaskar mulai dari awal sampai akhir perjalanan pulang. Ceki Dooot >>>

Berikut Link Youtube dan Selamat Menikmati:



Diunggah Oleh : I_Mahendra

Madagaskar Untuk BLO IV - Bandoeng

“Laju sepeda kumbang di jalan berlubang
Selalu begitu dari dulu waktu jaman Jepang”

Begitu satu potongan lirik lagu “Guru Oemar Bakri” yang dibawakan Iwan Fals di album Sarjana Muda pada tahun 1981. “Guru Oemar Bakri”, satu lagu yang langsung terbesit saat mendengar kata sepeda onthel atau sering disebut juga dengan sepeda kumbang.

Sepeda onthel ini memang memiliki nilai yang lebih dari segi keunikan bentuk serta sejarah yang melekat di dalamnya. Tak jarang kita melihat berbagai film berlatar jaman perang dunia ataupun foto dari buku sejarah memperlihatkan bahwa onthel menjadi kendaraan masyarakat saat sebelum kendaraan bermesin belum banyak digunakan. Oleh karena itu onthel kini memiliki nilai prestisius tersendiri yang membuat harganya cukup melambung di pasaran tak kalah dengan sepeda gunung.

Nilai yang dimiliki oleh onthel inilah yang membuat berbagai macam komunitas sepeda onthel hadir di tengah-tengah masyarakat, beberapa di antaranya adalah PSBB (Paguyuban Sapedah Baheula Bandoeng) dan KOSTI (Komunitas Sepeda Tua Indonesia). Dari tahun ke tahun penggemar sepeda onthel ini terus bertambah seiring dengan makin besarnya komunitas onthel serta kencangnya arus informasi melalui media internet. Oleh karena itu PSBB yang didukung oleh KOSTI menyelenggarakan perhelatan akbar bertajuk “Bandoeng Laoetan Onthel” yang digelar untuk keempat kalinya di Bandung pada 6-8 Mei 2016 bertempat di Gudang Persediaan PT. KAI Jl. Sukabumi No,20 Bandung. Sumber : http://yourbandung.com/


Tak hanya itu, namun komunitas onthel “MADAGASKAR” dari kota kartasura – sukoharjo juga turut serta hadir dipagelaran acara BLO IV kota bandung tersebut. Belasan anggota pasukan madagaskar berangkat dari kartasura jumat petang sekitar pukul  17.00 wib. Dengan membawa misi nguri uri kabudayan kasunanan surakarta para onthelis madagaskar menampil’kan seragam atau pakaian Surjan Peranak’an alias “klambi lurik”, walau sebetul’nya khas motif lurik berasal dari kota jogjakarta namun dengan sentuhan kolaborasi ageman ke’soloan MADAGASKAR tampil menawan membawa’kan budaya khas jawa solo.

Puas, Bangga, Capek dan sebagai’nya rasa bercampur aduk saat kami wawancari dua anggota madagaskar (mas jhon & mas endra) sepulang dari event akbar tersebut. Selepas dari BLO IV – Bandung madagaskar akan melawat ke kota pahlawan yaitu: surabaya yang insyaallah pagelaran temu onthel nusantara akan diselenggarakan masih dibulan bulan ini.

Congratulations And Success Madagaskar...

Ditulis Oleh WahYou Eka


Kamis, 05 Mei 2016

Sehari Jelang Keberangkatan Madagaskar Ke BLO IV

Sehari jelang keberengkatan pasukan onthelis MADAGASKAR – KARTASURA ke event akbar Bandoeng Laoetan Onthel IV. Setelah beberapa hari sebelum’nya semua disibukan dengan persiapan persiapan keberangkatan mulai dari seragam yang akan dikena’kan, pembelian tiket kereta dan pembuatan id card kini tibalah saat’nya hari yang ditunggu tunggu’nya  yaitu hari keberangkatan MADAGASKAR di acara BLO IV kota Bandoeng.

(Jumat, 06/05/2016) esok belasan pasukan madagaskan akan menghadiri event akbar tersebut, namun sebelum’nya berbagai masalah telah menghantui’nya dari kesalahan ketik nama terang pada tiket kereta, tidak kebagian’nya tiket kereta oleh 3 orang anggota madagaskar dan kini ia dititip’kan pada komunitas Koboy – Boyolali, dan lain lain. Bukan Pasukan Madagaskar kalau tidak bisa melewati masalah dengan mulus ..heuheu
Semua sudah terbilang kelar dan tinggal menunggu jam peberangkatan saja.


Naah... Disini ada fenomena yang menarik dari salah satu anggota madagaskar, sebut saja “MAS BENK” ia sangking semangat’nya sampe beberapa hari ini susah makan dan tidur ..heuheu
Tapi itu semua tidak mempengaruhi berat badan’nya yang lebih, tetep diatas 80 kg dan siap pancal sepeda kebo’nya di BLO IV mendatang.



MADAGASKAR satu satu’nya komunitas onthel yang akan mewakili kota kartasura di event akbar tersebut. Maka dari itu warga kartasura turut bangga atas keterwakilan’nya di gelaran event akbar “khusus’nya pecinta sepeda onthel”

Jaya.. Jaya Selalu Madagaskar !!

Dan Salam Semangat Buat Mas Benk !!

Ditulis Oleh : WahYou Eka

Minggu, 01 Mei 2016

VIDEO: Kekompakan Madagaskar Dan Tjatoet

Video ini diambil saat MADAGASKAR & TJATOET
meng'agendakan kegiatan Gowes Bareng di Jalan Tol - Sindon
dan Area Penemuan Situs dan Benda Benda Purbakala - Boyolali.


Tonton Video :



Ditulis Oleh : WahYou Eka

Liputan Madagaskar Dan Tjatoet Di Lokasi Temuan Situs Purbakala

Sebelum kami “Madagaskar & Tjatoet” menentukan route gowes minggu (01/05/2016) melalui group WA kami share pada anggota dolan kemana enak’e hari minggu besok. Usul punya usul ada salah satu anggota Madagaskar (Ekhsan Mahendra) yang merekomendasikan untuk gowes dolan bareng ke situs peninggalan yang kata’nya berita baru baru saja diketemukan. Pada saat itu usulan’nya direspon positif oleh anggota anggota lain, dan secara spontan kami menjadwal’kan untuk route gowes minggu ini selain 


ke tol sindon kami juga mampir ke area temuan situs tersebut sekaligus meliput berita atas temuan benda benda purbakala itu. Berikut liputan dari koresponden Madagaskar & Tjatoet :

Sebuah situs dan benda purbakala ditemukan diarea persawahan milik Sumarno, warga Dukuh Gunung Wijil, Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak - Boyolali.
Menurut beliau benda benda purbakala tersebut berbentuk arca peninggalan sejarah hindu kuno, Sebelum menemukan situs itu Sumarno sendiri mengatakan awal'nya tanah persawahan'nya itu hanya untuk dikapling kapling kebutuhan perumahan. Setelah satu bidang tanah yang dikapling udah laku terjual dihari hari selanjut'nya ia seperti mendapat  firasat melalui mimpi untuk menggali bidang tanah selanjut'nya.


Dengan dibantu warga sumarno mencoba  membuktikan firasat yang ia peroleh dari mimpi'nya dengan alasan penasaran dan ingin mengetahui'nya, setelah area persawahan digali ditemukanlah dua arca setinggi anak bayi. "ujar sumarno
Temuan benda benda tersebut sudah saya laporkan ke Museum Arca Boyolali, dan petugas dari BPCB juga sudah meninjau lokasi. Dua arca tersebut langsung saya serahkan ke BPCB, "kata sumarno saat kami wawancari

Tapi sayang saat rombongan kami Madagaskar dan Tjatoet tinjau area penemuan dua arca tersebut sudah tidak ada, untuk pengobat rasa kecewa kami pose bersama Mas Marno sekalian tanya menanya soal temuan'nya, kata beliau dua arca tersebut adalah Arca Mahakala dan Nandeswara, dua benda peninggalan pra sejarah hindu kuno. "tandas'nya
Kami juga menanyakan "apa mas marno masih ingin menggali lokasi temuan lagi"
Jawab beliau: "ini tetap kami gali pelan pelan, kami sangat penasaran"


Naah.. itu saja yang bisa kami liput Luur, cos kami cuma sekedar wartawan gadungan ..hehehe
Ditulis Oleh : WahYou Eka

Madagaskar Dan Tjatoet Dolan Bareng Ke Situs Sejarah Hindu Kuno


Minggu pagi ini mendung redup, sementara disana matahari sidikit agak genit sembari mengintip kami MADAGASKAR dan TJATOET jalan jalan bersepeda di Tol Sindon – Boyolali.

Minggu (01/05/2016) seperti biasa olah kegiatan gowes bersama sama teman komunitas onthel kartasura keliling kota atau desa desa, untuk kali ini kami MADAGASKAR dan TJATOET telah sepakat menentukan route perjalanan kami yaitu menyambangi Proyek Pembangunan Jalan Tol Sindon serta Situs Peninggalan Sejarah yang barusan diketemukan ditanah boyolali, tepatnya di Gunung Wijil, Giriroto, Ngemplak, Boyolali.

Seperti biasa start dari mabes masing masing jam 06.00 pagi, kemudian ditengah perjalanan kami saling bertemu dan melanjut’kan perjalanan menuju route yang telah kami sepakati semula. Namun tengah perjalanan salah satu anggota ada yang mendapati alangan Ban Bocor, kemudian dengan sigap komandan rombongan Pak Roy segera mengontak rombongan yang sudah ada didepan untuk berhenti sejenak menunggu proses penggarapan tambal oleh Ahli.

Naah.. ini cerminan sikap kesetiakawanan yang ditunjuk’kan MADAGASKAR dan TJATOET ..heuheu

Kami harap untuk komunitas komunitas onthel yang lain mencontoh nggih Luur !!

Ting Tong.. Ting Tong.. suara klakson onthel Mas Doni berbunyi, Arti’nya penggarapan Ban Bocor onthel’nya sudah rampung dan rombongan segera bergegas melanjut’kan perjalanan.
Sesampai’nya ditujuan Tol Sindon para onthelis madagaskar dan tjatoet dengan muka yang sedikit ceria berfoto bersama sekaligus pengambilan atau pembuatan video dari drown oleh Mas Ekhsan Mahendra.

Naah.. berikut foto foto hasil jepretan kami :

Madagaskar & Tjatoet 1701

Tol Sindon - Ngemplak

Tol Sindon - Ngemplak

Tol Sindon - Ngemplak

Jalan berliku, meliuk liuk dan terjal akses menuju situs sejarah di Gunung Wijil, Giriroto, Ngemplak, Boyolali.
Konon cerita didaerah tersebut baru baru ini telah diketemukan 2 buah arca pra sejarah hindu kuno. (kata Mas Marno) si penemu situs, namun disini admin tidak akan mengupas tuntas mengenai situs tersebut entar kalo admin ceritakan laman posting ini gak cukup Luur ..heuheu
Untuk cerita mengenai situs tersebut akan admin ceritakan di lain halaman nggih !!

Kembali ke tangtop !!
Ups Salah ..heuheu

Maksud’nya kembali kecerita perjalanan madagaskar dan tjatoet, setelah rombongan onthelis tiba di area situs seperti biasa yang berulang ulang kami foto foto bersama serta pembuatan video lhooo. Namun disana atas usulan Pak Supri salah satu anggota kami (wartawan gadungan) untuk mewawancari Mas Marno sang penemu situs ..heuheu

Disana aksi Mas Ekhsan Mahendra kembali spontan muncul tiba tiba untuk memain’kan drown’nya dalam pembuatan video dokumenter perjalanan kami.

Naah.. berikut foto foto hasil jepretan :
Area Situs Peninggalan Sejarah Hindu Kuno
Area Situs Peninggalan Sejarah Hindu Kuno

Area Situs Peninggalan Sejarah Hindu Kuno

Foto Bersama Mas Marno Sang Penemu Situs

Terima Kasih & Tunggu Tayangan Video'nya Di Situs Youtube Nggih !!
Ditulis Oleh : WahYou Eka